Jumat

Ribuan Sarjana Masih Nganggur

Angka pengganguran di Ngawi ternyata masih tinggi. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat, sebanyak 25.048 orang usia produktif masih menganggur. Menariknya,dari jumlah itu,sebagian besar bergelar sarjana.Yakni,6.588 orang.Sedangkan yang pendidikan terakhirnya diploma sebanyak 4.504 orang. Sementara, lulusan SMA dan sederajat mencapai 5.449 orang.”Bila mengacu pada kartu pencari kerja (kartu kuning, Red) malah yang terbanyak itu sarjana, ”terang Wahyudi Joko Purwanto Kabid tenaga kerja Disnakertrans kepada koran ini. Angka pencari kartu kuning tersebut diprediksi akan terus merangkak naik hingga akhir tahun mendatang. ”Ya kalau mengacu pada kartu kuning pasti akan meningkat,”jelasnya.
Prediksi tersebut salah satunya didasari adanya rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Biasanya, momen itu dijadikan patokan seberapa besar tenaga kerja usia produktif yang belum mendapatkan pekerjaan tetap. ”Tinggal melihat nanti(rekrutmen CPNS,Red). Bila belajar dari pengalaman yang sudah-sudah bisa menembus 20 ribu,”tuturnya.
Hanya saja,menurut dia,keberadaan kartu kuning tidak bisa dijadikan dasar menentukan tingginya angka pengganguran riil.Pasalnya,tenaga kerja yang berbekal kartu kuning, praktis hanya mereka yang ingin berkarir di bidang kerja formal.Sedangkan untuk sektor informal tidak tercatat.
Kondisi itu,jelas memberi gambaran angka pengangguran secara realita lebih tinggi seperti yang tercatat di Disnakertrans.”Kalau yang sebatas ingin kerja serabutan saja pasti tidak mau ngurus kartu kuning,” pungkasnya.(dip/isd)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Tadzkurrahman | El-Ngawi |